Diskriminasi Terhadap Kelompok Waria di Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.37893/jbh.v12i1.185Keywords:
Diskriminasi, Pondok Pesantren Al-Fatah Yogyakarta, Viktimisasi, WariaAbstract
Pondok Pesantren Waria Al-Fatah didirikan dengan tujuan sebagai wadah untuk para santri waria dapat memperbaiki diri dan memberikan pemahaman tentang agama. Meskipun pembangunan pesantren ini bertujuan baik, pada dasarnya kelompok waria adalah kelompok yang rentan diskriminasi. Sehingga beberapa oknum masyarakat menganggap pondok pesantren waria ini sebagai bentuk penyelewengan terhadap kegiatan beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viktimisasi terhadap waria korban diskriminasi serta bagaimana memberikan perlindungan hukum terhadap waria di pondok pesantren tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif-empiris. Penelitian ini menggunakan teori viktimologi dan transgender serta konsep diskriminasi dan labeling sebagai kerangka konseptual. Hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis viktimisasi yang terjadi kepada waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah seperti persekusi pembubaran pondok pesantren, diskriminasi persoalan ibadah, kekerasan seksual, kekerasan verbal, dan diskriminasi pekerjaan. Viktimisasi sekunder juga terjadi kepada waria dikarenakan adanya homophobia dari masyarakat maupun aparat penegak hukum. Upaya perlindungan hukum terhadap kaum minoritas dalam hal ini waria telah diupayakan oleh berbagai macam organisasi masyarakat pro-waria seperti IWAYA dan KEBAYA.
Downloads
References
Abdillah, Muhyidin, dan Nila Izzamillati. “Menyelesaikan Masalah Intoleransi: Analisis Peran dan Bentuk Komukasi (Studi Kontroversi Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta).” Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 9, no. 1 (2021): 21–28. https://doi.org/10.30659/jikm.v9i1.11302.
Ahdori, Abdul Rahman, dan Kendi Setiawan. “Pembinaan Santri Waria di Pesantren Al-Fatah Yogyakarta.” ditpdpontren.kemenag.go.id, 2021. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/artikel/pembinaan-santri-waria-di-pesantren-al-fatah-yogyakarta.
Arianta, Ketut, Dewa Gede Sudika Mangku, dan Ni Putu Rai Yuliartini. “Perlindungan Hukum Bagi Kaum Etnis Rohingya Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Internasional.” Jurnal Komunitas Yustisia 3, no. 2 (2020): 166–176. https://doi.org/10.23887/jatayu.v3i2.28849.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 2011.
Fajri, Dwi Latifatul. “Pengertian Diskriminasi Berserta Contohnya di Lingkungan Sosial.” katadata.co.id, 2021. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61cc090b8efe4/pengertian-diskriminasi-berserta-contohnya-di-lingkungan-sosial.
Fulthoni, Renata Arianingtyas, Siti Aminah, dan Uli Parulian Sihombing. Buku Saku untuk Kebebasan Beragama (Memahami Diskriminasi). Jakarta: The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009.
Gates, Gary J. “LGBT Identity: A Demographer’s Perspective.” Loy. LAL Rev. 45 (2011): 693.
Gunawan, Naufal Zahra Safira, Wiwi Widiastuti, dan Fitriyani Yuliawati. “Politik Identitas Kelompok Subaltern Pesantren Waria Al Fatah Kotagede Yogyakarta.” Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan 6, no. 2 (2020): 162–177. https://doi.org/10.37058/jipp.v6i2.2231.
Hentig, Hans von. The Criminal and His Victim: Studies in the Sociobiology of Crime. New York: Yale University Press, 1979.
Hidayat, Dhian Fadlhan. “Status Gender Warga Negara Indonesia yang Berkelamin Ganda (Ambiguous Genetalia) Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri.” Universitas Hasanuddin Makassar, 2016.
Hisyam, Ciek Julyati. Perilaku Menyimpang: Tinjauan Sosiologis. Jakarta: Bumi Aksara, 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Laporan Teknis Estimasi Jumlah Populasi Berisiko Terinfeksi HIV di Indonesia Tahun 2020.” Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020.
Koeswinarno. Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2004.
Laporan Kajian: Pandangan Transgender Terhadap Status Gender dan Persamaan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang. Jakarta: Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, 2015.
Mawby, Rob, dan Sandra Walklate. Critical Victimology: International Perspectives. London: SAGE Publications, 1994.
Morrison, Colin, dan Andrew Mackay. The Experience of Violence and Harassment of Gay Men in the City of Edinburgh. Edinburgh: The Scottish Executive Central Research Unit, 2000.
Olson, Johanna, Catherine Forbes, dan Marvin Belzer. “Management of the Transgender Adolescent.” Archives of pediatrics & adolescent medicine 165, no. 2 (2011): 171–176. https://doi.org/10.1001/archpediatrics.2010.275.
Papilaya, Jeanete Ophilia. “Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan Keadilan Sosial.” Jurnal Humaniora Yayasan Bina Darma 3, no. 1 (2016): 25–34. http://www.jurnalilmiah-paxhumana.org/index.php/PH/article/view/70.
Puspitosari, Hesti, dan Sugeng Pujileksono. Waria dan Tekanan Sosial. Malang: Universitas Muhammadiah Malang, 2005.
Rustandi, Dudi. “Komunikasi Religius Waria.” Jurnal Penelitian Komunikasi 15, no. 1 (2012): 35–50. https://doi.org/10.20422/jpk.v15i1.702.
Safitri, Dian Maya. “Menengok Indahnya Islamicate Indonesia dari Pesantren Khusus Waria Al-Fattah Senin-Kamis Yogyakarta.” dalam Kumpulan Makalah Yang Dipresentasikan Pada The 11th Annual Conference on Islamic Studies, 183–193, 2011.
Saleh, Muntaha Azhari dan Sonhaji, ed. Dinamika Pesantren: Kumpulan Makalah Seminar International “The Role of Pesantren in Education and Community Development in Indonesia.” Jakarta: P3M-FNS, 1988.
Saragi, Frenky Kristian. “Peran Pemerintah Dalam Penguatan Inklusivitas Sosial di Indonesia.” dalam Bunga Rampai Isu-Isu Sosial, Demografi, Politik dan Hukum Dalam Pengembangan Administrasi Publik di Indonesia, 22. Jakarta: Pusat Kajian Sistem dan Hukum Administrasi Negara, 2018.
Singh, Priyal. “LGBT Rights: Yet a Struggle.” International Journal of Law Management & Humanities 4, no. 2 (2021): 969.
Sunarso, Siswanto. Viktimologi Dalam Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.
Umroh, Vivi Sri Rafika. “Advokasi Terhadap Kaum Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fattah Yogyakarta.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 2 (2022): 11288–11295. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4229.
Waluyo, Bambang. Vitikmologi: Perlindungan Korban dan Saksi. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.
Wolhuter, Lorraine, Neil Olley, dan David Denham. Victimology: Victimisation and Victims’ Rights. London. Routledge Cavendish, 2008.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andika Dwi Amrianto, Inggrit Prischa Maharany Kereh, Risma Fauzia, Rizka Masturah, Nikmatul Fajrin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.







