Hak Angket Dalam Penguatan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Authors

  • Abd. Razak Said Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta
  • Suparji Ahmad Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37893/jbh.v13i2.950

Keywords:

DPR RI, Fungsi Pengawasan, Hak Angket, Negara Hukum

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan hak angket DPR dalam pelaksanaan fungsi pengawasan pasca-penyempurnaan UUD 1945, dengan fokus pada regulasi hukumnya sebagaimana ditetapkan oleh DPR. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui urgensi hak angket dalam penguatan fungsi pengawasan DPR RI serta memahami politik hukum dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode hukum doktrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Data dianalisis dengan metode preskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak angket memiliki peran penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, khususnya dalam mencegah potensi korupsi dan tindakan sewenang-wenang, sesuai dengan prinsip check and balances dalam negara hukum (rechtsstaat). Namun, pelaksanaan hak angket oleh DPR RI sering kali tidak memperhatikan prinsip dasar hak angket sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPR. Akibatnya, penggunaan hak angket lebih menyerupai dinamika politik internal DPR yang kurang efektif dalam memantau kebijakan pemerintah. Pembentukan panitia angket cenderung menjadi bagian dari kepentingan politik internal DPR, sehingga tujuan akhir pengawasan kebijakan pemerintah tidak tercapai secara optimal. Oleh karena itu, implementasi hak angket perlu diperbaiki agar lebih efektif dalam mendukung fungsi pengawasan DPR RI sesuai dengan prinsip negara hukum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrianto, B. O., Nugraha, X., & Izzaty, R. (2019). Constitutional Rights of the Presidential Institution To Reject the State Budget Bill By the House of Representative. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 7(3), 519–533. https://doi.org/10.29303/ius.v7i3.633

Anggyamurni, V. S., Salsabilah, Y. R., & Salsa, E. D. (2020). Konstitusi dalam Praktik Ketatanegaraan di Indonesia. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 23(2), 427–444. https://doi.org/10.15642/alqanun.2020.23.2.427-444

Anisa, K., & Andrizal. (2021). Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Limbago: Journal of Constitutional Law, 1(1), 96–110. https://mail.online-journal.unja.ac.id/Limbago/article/view/8442%0Ahttps://mail.online-journal.unja.ac.id/Limbago/article/download/8442/10792

Antari, P. E. D. (2020). Implementasi Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Upaya Memperkuat Sistem Presidensial di Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 217–238. https://doi.org/10.24246/jrh.2020.v4.i2.p217-238

Arfandy, M. F. (2024). Peran DPRD dalam Pembentukan Peraturan Daerah yang Demokratis. Recht Studiosum Law Review, 03(01), 38–49. https://doi.org/10.32734/rslr.v3i1.15913

Aris, I., Amir, I., & Amrianto, S. (2019). Konstitusionalitas Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, 4(2), 135–158. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v4i2.436

Asman, A., Nofrial, R., & Jihad, K. (2023). Analisis Penggunaan Hak Angket Dalam Penerapan Fungsi Pengawasan Terhadap Kebijakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang (Studi Penelitian pada DPRD Kota Tanjungpinang). JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 288–294. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1352

Dewi Hasniati Buton, R. Siti Mardiati Narjilah, & Erik. (2022). Otonomi Daerah Sebagai Instrumen Pertumbuhan Kesejahteraan dan Peningkatan. Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.52005/rechten.v1i3.43

Dwidja Priyatno & Aridhayand, M. R. (2016). Resensi Buku Satjipto Rahardjo. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 2(2), 765–784.

Ernawati Huroiroh, Sakdi, Sulaiman, & Mochammad Fauzi. (2022). Konsep Negara Federasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial, 2(1), 18–41. https://doi.org/10.15642/sosyus.v2i1.149

Firdaus, D. M. (2018). Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Asy-Syari’ah, 20(2), 191–202. https://doi.org/10.15575/as.v20i2.3028

Jamil, G. J. P. (2022). Kedudukan Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem. Jurnal Judiciary, 11(1).

Juanda, & Ogiandafiz. (2022). Legal Politics of The Formation of Regional Regulations Based on Positive Law. Jurnal Dinamika Hukum, 22(3), 494. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2022.22.3.3112

Junaidi, V., & Reininda, V. (2020). Relasi Presiden dan DPR dalam Pembentukan Undang-Undang pada Sistem Pemerintahan Presidensial Multipartai. Jurnal Jentera, 3(1), 216–239. https://jurnal.jentera.ac.id/index.php/jentera/article/download/18/15

M. Manullang, E. F. (2021). Subjek Hukum Menurut Hans Kelsen dan Teori Tradisional: Antara Manipulasi dan Fiksi. Jurnal Hukum dan Peradilan, 10(1), 139. https://doi.org/10.25216/jhp.10.1.2021.139-154

Manalu, J. V., & Firdausy, A. G. (2018). Analisis Terhadap Pengawasan Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sebagai Perwujudan Prinsip Checks and Balances. Res Publica, 2(2), 133–159. https://jurnal.uns.ac.id/respublica/article/view/45510/0

Pratama, S. M., Rompis, A. E., & Nurzaman, R. A. (2021). Kewenangan PTUN dalam Memeriksa Surat Presiden tentang RUU Cipta Kerja dan Implikasi Putusannya. Risalah Hukum, 17, 11–25. https://doi.org/10.30872/risalah.v17i1.516

R.S. Rakia, A. S. (2020). Rechtspositie Badan Hukum Privat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. In Justisi (Vol. 6, Issue 1). https://doi.org/10.33506/js.v6i1.779

Ratu, S. S. L. (2017). Hakikat Hak Angket Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Mimbar Keadilan, 209. https://doi.org/10.30996/mk.v0i0.2194

Simbolon, H. M., Siagian, S. S., & Bahri, B. (2023). Politik Hukum Demokrasi dan Sistem Pemerintahan di Indonesia. Justitia Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 6(1), 161. https://doi.org/10.31604/justitia.v6i1.161-168

Sumartini, S., & Arifin, J. (2020). Fungsi Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat untuk Melakukan Penyelidikan Terhadap Pelaksanaan Undang-Undang. Jurnal Yustitia, 6(1), 23–44. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/yustitia.v6i1.97

Susanto, M. (2018). Hak Angket Sebagai Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat. Jurnal Yudisial, 11(3), 385. https://doi.org/10.29123/jy.v11i3.326

Wardhana, A. F. G. (2018). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-XIV/2016 terhadap Independensi Komisi Pemilihan Umum. Undang: Jurnal Hukum, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.22437/ujh.1.1.1-20

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Said, A. R., & Ahmad, S. (2024). Hak Angket Dalam Penguatan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Binamulia Hukum, 13(2), 361–376. https://doi.org/10.37893/jbh.v13i2.950